Srikandi News - Dugaan adanya bom di atas pesawat lion air jt 687 tujuan jakarta yang diutarakan oleh saudara
FRANTINUS SIGIRI mahasiswa universitas tanjung pura kepada pramugari lion air pada saat menaruh bagasi di cabin pesawat. Sampai saat ini untuk saudara frantinus sigiri masih diamankan oleh avsec bandara supadio dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata BOM yang diutarakan saudara frantinus sigiri tidak ditemukan. Namun banyak penumpang luka2 krn takut adanya ancaman bom dan membuka jendela darurat dan turun serta terjatuh melalui engine pesawat.
Sementara untuk kondisi bandara supadio sampai saat ini dalam keadaan aman.
incident pada Flt JT 687/28may18 PNK-Cgk..
During boarding ada penumpang berteriak ada bom.
Sehngga penumoang berhamburan keluar melalui emergency door..
Sehingga ada penumpang yang mengalami cedera sebanyak 11 orang dikarenakan loncat dari sayap pesawat dan untuk penumpang sejumlah 8 orang sudah dirujuk kerumah sakit soedarso pontianak, izin dari dokter bandara untuk penumpang yang mengalami cedera rata-rata cedera pada kaki dan pinggang.
Telah diamankan penumpang Pesawat Lion Air
a.n. Frantinus Nirigi yang menyampaikan Bahwa barang bawaannya tersebut adalah "Bom". Pada saat Pesawat Final Gate.
Adapun Biodata Sdra. Frantinus Nirigi sesuai Kartu Mahasiswa sebagai berikut:
- Nama : Frantinus Nirigi
- ID Mahasiswa : 1-20173-0492/E21110002
- Kampus : Universitas Tanjung Pura
- Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Sarjana S1 Prodi Ilmu Administrasi Negara.
- Agama : Kristen
- Pekerjaan : Mahasiswa
- Kewarganegaraan : WNI
- Masa Berlaku : 12-12-2017
Kronologis kejadian sebagai berikut:
- Pukul 18.20 Wib Pesawat Lion Air JT-687 tujuan Jakarta Boording.
- Pada saat Sdra. Frantinus Nirigi memesuki Pesawat Lion Air JT-687, saat memasukkan barang ke Cabin Pesawat pramugari a.n. Cyndi menanyakan barang bawaan Sdra. Farantinus Nirigi menjawab ada Bom, dan pendengaran penumpang yang lain adalah Bom, pada saat Sdra. Frantinus Nirigi menyampaikan ada Bom pada barang bawaannya, sehingga penumpang panik, berdesak-desakan untuk keluar dari Pesawat Lion Air JT 687 dan Pramugari tidak bisa menenangkan penumpang dan ada penumpang yang membuka pintu darurat/emergency untuk keluar dari pesawat.
- Pukul 19.00 Wib Sdra. Frantinus Nirigi diamankan di Airport Duty Officer Bandara Internasional Supadio untuk dialaksanakan pemeriksaan oleh Security Avsec dan Pihak Kepolisian terhadap Sdra. Frantinus Nirigi dan barang bawaannya tersebut, setelah dilaksanakan pemeriksaan tidak ditemukan barang yang mengarah kepada Bom.
- Pukul 20.25 Wib Sdra. Fransiskus Nirigi dibawa ke Polresta Kota Pontianak untuk dilaksanakan proses lebih lanjut.
Adapun Korban Luka dan Dirawat sebagai berikut:
- Korban yang dirawat ke Rumah sakit.
1. Fikri Seat 18 D.
2. Musanip Seat 27 E.
3. Suwarni Seat 21 A.
4. Hin Djap Seat 21 B.
5. Purnama Sari Seat 28 E
6. Rusli Seat 26 F.
7. Iyan Wijaya Seat 19 D.
-Korban yang tidak dirawat di rumah sakit.
8. Dadang Seat 15 E.
9. Anak dari Bpk. Slamet a.n. Ferdi Seat 32 C dan Seat 32 A.
10. Bao Yi Seat 24 E
- Yang buka Pintu darurat/emergency Gate.
11. Alqadri Jafar Seat 17 D.
Catatan:
- Dengan perbuatan Sdra. Frantinus Nirigi tersebut mengakibatkan batalnya penerbangan ke jakarta.
- Penerbangan Sdra. Frantinus Nirigi tujuan terahir Jayapura.
- Barang-Barang penumpang semua pesawat Lion Air JT 687 dilaksanakan pemeriksaan ulang dan tidak ada yang mengarah kepada Bom.
- Pada saat dilaksanakan pemeriksaan Sdra. Frantinus Nirigi, saat diperiksa menjawab membawa Laptop bukan membawa Bom.
- Awak Cabin/Pramugari Pesawat Lion Air JT-687 tidak ada mengintruksikan untuk membuka Pintu Darurat/Emergency tetapi penumpang yang panik langsung membuka pintu emergency.
Selama diamankannya Sdra. Frantinus Nirigi di Pesawat Lion Air JT-687 Bandara Internasional Supadio berjalan aman dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar